Wednesday, July 6, 2011

H-1

Hari ini juga gak ada yang spesial, kemaren gak sempe ngepost karena kecapekan dijalan. Dari pagi dia sms kalo dompetnya yang berisi KTP, SIM, STNK dll lenyap. Dasarnya ya ceroboh mau gimana lagi. Jadi hari ini seharian dia cuma ngurusin bikin KTP baru dan packing barang-barang. ya gak mungkinlah aku minta telpon.

Sore nya aku pulang lagi ke kos ku, setelah liburan 4 hari di kampung, harus kembali ke rutinitas penegang otak. aku butuh suplemen otak. sepanjang jalan kalo ada sinyal ya kita smsan, dia jarang banget bales smsnya, mungkin sibuk packing kupikir. Eh ternyata malah sibuk online. kesel lah mana sms pending melulu. akhirnya aku beraniin sms lagi, gini isinya, "masih packing yang?" pending. mungkin sinyal pikirku, eh sinyalnya penuh. berarti dia lagi ol. aku kirim aja lagi smsnya borongan biar masuk. gak lama hp ku geter, balesannya, "udah selesai yang, emang kenapa?". aku jawab lagi, "gapapa, kangen aja ama kamu.. :)" . lama nunggunya, sms balesanpun masuk. pas baca smsnya, asli langsung syok. nangis seketika. mana mobil travelnya udah mau berangkat, alhasil nangis dalam travel. isi sms balesannya ini yang bikin aku nangis. "maaf ya yang.. aku g kangen ama kamu.. :)" . gimana gk pengen nangis! Akhirnya aku kirim sms 'mercacau' ke dia yang gak tau lagi apa isinya sampe akhirnya dia nelpon. Suaranya putus2, soalnya lagi ngelewatin hutan2. Dia nanya kenapa aku nangis, dengan sok tegar aku bilang gak apa2. dia nanya lagi, akhirnya aku bilang, "serius tah sms nya?" dia tanya, "sms yang mana yang?", "yang barusan ayang kirim. coba baca lagi.." masih sambil nangis. lama cuma terdengar bunyi keypad yang dipencet, terus dia ketawa terbahak2. "Hahahahaa, itu ilang hurup 'j' nya yang, tadi keapus mungkin.. maksudnya itu aku jg kangen ama kamu.. hahahaa.." whuuuut!! salah ketik!

Monday, July 4, 2011

H-2

Senin, 4 juli 2011, H-2 keberangkatannya ke Malang.

lagi, tak ada pesan masuk hari ini. Mungkin dia memang sibuk, jadi tidak sempat untuk mengirim pesan. Aku maklum. Tapi, saat kubuka akun fb ku, dia baru aja online 1 jam yang lalu dan beberapa jam sebelumnya. Miris. Ntah nyata atau hanya perasaanku saja, sepertinya dia menghindariku. Seperti dia mulai terganggu dengan keberadaanku. Sebenarnya aku hanya ingin meyakinkan diriku sendiri bahwa dia tidak berubah. Sekarang aku juga ragu. Ragu padanya, ragu pada diriku sendiri. Aku butuh dia untuk meyakinkanku bahwa dia tetap sama, bahwa dia tak berubah. Tetap anggaku, pria polos yang kukenal tahun lalu. Aku butuh dia untuk memintaku bertahan. Untuk memberiku kekuatan bahwa aku bisa menunggunya, bahwa suatu saat nanti dia akan kembali. Untukku.