Monday, February 20, 2012

Together, forever.


Together, forever.
"We all thought we would be together forever but somewhere between all the arguments and the laughter, we realised that maybe it isn't meant to last forever; that we are meant to move on to become the people we all know we can be, to follow the dreams we have set ourselves. It it time that we all remember what we have been through to get to this place, the people we have known, helped and had help ourselves. These are the memories that last a lifetime. So, maybe we won't be in each others presence forever, but we will be in each others hearts forever and more." - unknown

Waktu buka tumblr, nemu quote ini dari salah satu blog yang aku follow. Kata-kata ini sangat menggambarkan keadaanku sekarang. Pada saat kita menjalin suatu hubungan, semuanya tampak sangat indah. Kita selalu berfikir bahwa inilah pasangan hidup kita, berharap hubungan ini tanpa akhir. Walau dengan pertengkaran-pertengkaran kecil, selisih pendapat, air mata juga tawa. 

Tapi saat hubungan itu berakhir, bukan berarti kita hanya bisa meratapinya. Menangisinya setiap waktu, mengurung diri, mengisolasi diri dari kehidupan yang terus berjalan. Jika dia bisa terus melangkah maju, mengapa kita tidak. Jika dia memiliki mimpi yang ingin dia capai, apa kita tidak punya? Semua orang memiliki mimpi masing-masing, tujuan hidup masing-masing. Ada hidup yang harus kita jalani, ada orang-orang yang harus kita bahagiakan. Orang-orang yang telah berjuang menjadikan kita sebagai diri kita saat ini. 

Kenangan-kenangan bersama seseorang tersebut memang tidak mudah untuk dilupakan. Tetapi, kenapa harus dilupakan jika kita bisa menyimpannya? Jika kita bisa menjadikannya satu kisah indah dalam jalan hidup kita. Kita mungkin tidak bisa bersama-sama lagi dengannya, tapi kita tetap berada di hati masing-masing untuk selama-lamanya. 

No comments: