Monday, January 23, 2012

Tuhan, Keluarga dan Seseorang



Tuhan.. aku tidak ingin mengeluh dan akupun tidak ingin menyalahkan siapa2 atas apa yg kujalani saat ini,maukah Kau memberiku kesabaran yang lebih dari ini? hmmm...maaf jika aku terkesan mengajakMu untuk bernegosiasi, aku hanya ingin lebih dekat denganMu Tuhanku :)


untuk ibuku, maukah engkau berjuang dan bertahan sedikit lagi untuk kami anak-anakmu ini? izinkan kami berbakti padamu.. beri kami kesempatan untuk menarik kedua sudut bibirmu dan melukis sebuah senyuman indah di wajahmu yang lelah itu? lihatlah anak-anakmu yang egois dan tidak tau apa2 tentang ketulusan ini,belajar sabar memapahmu menuju hari tuamu yang masih menunggumu, bersemangatlah ibuku.. karena aku, dia, kami, mereka dan kita akan bahagia. amin...


untuk ayahku, maaf, karena keadaan ini membuatmu harus melewati dinginnya malam sendiri di sana. maaf karena keadaan ini membuatmu harus bekerja keras di sana. terimakasih karena terus mendoakan kami, memikirkan kami dan berjuang untuk kami dalam kesendirianmu. maafkan kami yang belum bisa meringankan beban di pundakmu, tapi percayalah ayah.. kami teramat sangat menyayangimu. :)


untuk seseorang yang baru saja mematahkan harapanku, aku memaafkanmu dengan sangat ikhlas.. karena ku percaya ini bukan salahmu atau salah siapapun. ini mungkin sudah di luar batas kita yang selama ini telah bersama-sama berusaha untuk mempertahankan harapan itu..,jadi melangkahlah dengan nyaman, tertawalah tanpa beban dan bangunlah harapan-harapan barumu yang bisa membuatmu menjadi lebih baik meski itu tanpaku. :)

No comments: