Monday, January 23, 2012

Terlalu Lelah

lelah sudah. sepertinya semua hanya sia-sia. mungkin memang sudah tak ada jalan lagi untuk kita. tak apa, aku tak akan memaksamu untuk tinggal. kau individu yang bebas. tapi tolong katakan itu secara langsung padaku. jangan hanya diam dan mengacuhkanku. wanita itu makhluk yang rumit. kami bisa mengambil kesimpulan sesuka hati. dan disini, aku tidak ingin lagi ada kesalah pahaman. jika kau masih ingin aku tinggal, minta aku untuk tinggal. dan jika kau ingin aku pergi menjauh, katakan. katakan dengan lantang. diam-mu membingungkanku, diam-mu menyakitiku, diam-mu membunuhku.

kau tahu, dengan diam seperti itu kau tidak meringankan bebanku. itu tidak akan mengurangi sakitku. bicaralah, jika kau memang ingin aku pergi. aku akan pergi. 20 bulan bersama memang bukan waktu yang singkat. tapi untuk apa dipertahankan jika cinta tinggal sepihak. mungkin kau mengira aku baik-baik saja hanya karena aku tetap tersenyum, seolah-olah tak ada yang terjadi. aku menunggumu. menunggumu untuk bicara.

kau tahu, aku bisa menunggumu. aku bahkan bisa menunggumu selama yang kau mau. tapi aku perlu kau untuk memintaku tinggal. bukan hanya dengan diam. aku juga bisa pergi jauh. sejauh mungkin darimu, dengan jarak yang bahkan tak pernah bisa kau bayangkan. aku sudah terlalu lelah dengan diam-mu. aku sudah terlalu lelah diacuhkan. aku sudah terlalu lelah. sangat lelah.

No comments: