hmm... Long time no see..
yeah, hari2 selalu penuh dengan tugas.. kadang aku merasa bosan.. yah, satu2nya jalan dilampiaskan pada tulisan..walau aku sadar tulisanku kadang hanya menjadi sampah.. okay, finished with that..
hmm, sebenernya aku g punya ide apa yang haru posting apa malem ini.. tapi malah keinget sebuah puisi dari novel ynag hebat karya penulis yang hebat juga.. apa karena malam ini aku merasa sendirian?? okay, itu tidak penting.. *gelo*
Puisi ini udah aku baca berkali-kali, dan sedikitpun aku g merasa bosan, atau merasa bahwa puisi ini berlebihan.. dirangkai dengan kata2 sederhana.. yang justru membuatnya istimewa, bukan dengan kata2 yang tinggi yang kadang malah membuat seseorang tidak menemukan makna tulisan tersebut.. ya, Puisi dari novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.. Puisi yang mengingatkan siapapun kita, dimanapun kita,Tuhan selalu bersama kita.. Tuhan g pernah melupakan umatnya sekalipun mereka melupakan Tuhannya.. jangan pernah berfikir kalau kau sendirian.. Tuhan tidak selalu memberikan apa yang kita inginkan, tapi Dia selalu memberikan apa yang kita butuhkan...
and remember.. "sometimes, the greatest gift from God is an unanswered prayer"
here's the poem
AKU BERMIMPI MELIHAT SURGA
Sungguh,malam ketiga di Pangkalan punai aku mimpi melihat surga
Ternyata surga tidak megah, hanya sebuah istana kecil di tengah hutan
Tidak ada bidadari seperti yang disebut di kitab-kitab suci
Aku meniti jembatan kecil
Seorang wanita berwajah jernih menyambutku
“Inilah surga” katanya
Ia tersenyum, kerling matanya mengajakku menengadah
Seketika aku tekesiap oleh pantulan sinar matahari senja
Menyirami kubah-kubah istana
Mengapa sinar matahari bewarna perak, jingga, merah dan biru?
Sebuah keindahan yang asing
Di istana surga
Dahan-dahan pohpn ara menjalar ke dalam kamar-kamar sunyi yang bertingkat-tingkat
Gelas-gelas kristal berdenting dialiri air zamzam
Menebarkan rasa kesejukan
Bunga petunia ditanam dalam pot-pot kayu
Pot-pot itu digantung pada kusen-kusen jendela yang berwarna biru
Di beranda, kupu-kup kecil disembunyikan dibalik tilam, indah sekali
Sinarnya memancarkan kedamaian
Tembus membelah perdu-perdu di halaman
Surga begitu sepi
Tapi aku ingin tetap di sini
Karena ku ingat janjimu Tuhan
Kalau aku datang dengan berjalan
ENGKAU akan menjemputku dengan berlari-lari
No comments:
Post a Comment